ASRock B650M-HDV/M.2 Review: Apakah Motherboard Budget ini Layak Dibeli? - Benerin Tech

ASRock B650M-HDV/M.2 Review: Apakah Motherboard Budget ini Layak Dibeli?

Ilustrasi ASRock B650M-HDV/M.2 Review: Apakah Motherboard Budget ini Layak Dibeli? dalam artikel teknologi

ASRock B650M-HDV/M.2: Menelisik Lebih Dalam Motherboard AM5 Entry-Level

Platform AMD AM5 telah hadir untuk beberapa waktu, membawa serta CPU Ryzen 7000 series dan standar baru untuk performa PC. Namun, adopsi platform baru ini seringkali terkendala oleh harga motherboard yang relatif mahal. Di sinilah ASRock B650M-HDV/M.2 hadir sebagai solusi, menawarkan gerbang terjangkau menuju dunia AM5. Pertanyaannya, apakah motherboard budget ini mampu memberikan pengalaman yang memuaskan, atau justru mengorbankan terlalu banyak fitur penting?

Desain dan Fitur Utama

ASRock B650M-HDV/M.2 hadir dengan form factor Micro-ATX, menjadikannya ideal untuk build PC dengan ukuran ringkas. Desainnya minimalis, didominasi warna hitam dengan aksen abu-abu. Meskipun terlihat sederhana, motherboard ini tetap menawarkan beberapa fitur penting yang patut diperhatikan.

Layout dan Konektivitas

Tata letak komponen pada ASRock B650M-HDV/M.2 cukup standar untuk motherboard Micro-ATX. Socket AM5 terletak di bagian atas, dikelilingi oleh dua slot DIMM DDR5 yang mendukung memori hingga 64GB dengan kecepatan hingga 6000+ MHz (OC). Di bagian bawah, terdapat satu slot PCIe 4.0 x16 untuk kartu grafis, satu slot PCIe 3.0 x1, dan satu slot M.2 untuk SSD NVMe PCIe 4.0.

Untuk konektivitas, motherboard ini menyediakan:

  • 4 port SATA3 6.0 Gb/s
  • 1 port M.2 Socket (Key M), type 2242/2260/2280 PCIe Gen4x4
  • 1 port USB 3.2 Gen1 Type-C (di panel belakang)
  • 3 port USB 3.2 Gen1 Type-A (2 di panel belakang, 1 di header internal)
  • 6 port USB 2.0 (2 di panel belakang, 4 di header internal)
  • Realtek ALC897 Audio Codec (mendukung audio 7.1 channel)
  • Realtek Gigabit LAN
  • HDMI dan Display Port untuk output video

Ketiadaan heatsink pada VRM (Voltage Regulator Module) menjadi perhatian utama. VRM bertanggung jawab untuk menyediakan daya yang stabil ke CPU, dan tanpa heatsink, suhu VRM berpotensi meningkat saat CPU bekerja keras, terutama saat menggunakan CPU dengan TDP tinggi.

BIOS dan Overclocking

BIOS ASRock B650M-HDV/M.2 menawarkan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan. Pengaturan overclocking cukup lengkap, memungkinkan Anda untuk mengatur frekuensi CPU, tegangan, dan parameter memori. Namun, mengingat keterbatasan VRM, overclocking ekstrim sebaiknya dihindari. Overclocking ringan masih memungkinkan, tetapi pantau suhu VRM secara cermat.

ASRock juga menyediakan fitur XMP (Extreme Memory Profile) yang memudahkan pengaturan kecepatan memori sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada modul RAM Anda.

Performa dan Pengujian

Untuk menguji performa ASRock B650M-HDV/M.2, kami memasangkannya dengan:

  • CPU: AMD Ryzen 5 7600X
  • RAM: 16GB DDR5 5200MHz
  • SSD: NVMe PCIe 4.0 500GB
  • GPU: NVIDIA Ge Force RTX 3060
  • PSU: 650W

Kami menjalankan berbagai benchmark sintetis dan game untuk mengukur performa sistem secara keseluruhan. Hasilnya cukup memuaskan untuk motherboard di kelas harga ini. Dalam pengujian Cinebench R23, Ryzen 5 7600X mampu mencapai skor yang mendekati rata-rata, menunjukkan bahwa motherboard ini mampu memberikan daya yang cukup untuk CPU beroperasi pada kecepatan boostnya.

Dalam pengujian gaming, kami memainkan beberapa game populer seperti Cyberpunk 2077, Assassin's Creed Valhalla, dan Forza Horizon 5. Frame rate yang dihasilkan cukup stabil dan playable pada pengaturan grafis medium hingga high, tergantung pada game dan resolusi yang digunakan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa suhu VRM cenderung meningkat saat CPU bekerja keras dalam waktu yang lama. Dalam pengujian stress test, suhu VRM mencapai sekitar 80 derajat Celcius. Meskipun masih dalam batas aman, suhu ini perlu diperhatikan, terutama jika Anda berencana menggunakan CPU dengan TDP lebih tinggi atau melakukan overclocking yang signifikan.

Kelebihan dan Kekurangan

Setelah menguji ASRock B650M-HDV/M.2 secara menyeluruh, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Harga terjangkau, menjadikannya opsi yang menarik untuk build PC budget AM5.
  • Mendukung CPU Ryzen 7000 series.
  • Slot M.2 PCIe 4.0 untuk SSD NVMe berkecepatan tinggi.
  • Konektivitas yang cukup lengkap untuk kebutuhan dasar.
  • BIOS yang mudah digunakan dengan fitur overclocking.

Kekurangan:

  • Tidak ada heatsink pada VRM, yang dapat menyebabkan suhu meningkat saat CPU bekerja keras.
  • Hanya memiliki dua slot DIMM DDR5, membatasi opsi upgrade memori di masa depan.
  • Slot PCIe 3.0 x1 terasa kurang relevan di era PCIe 4.0 dan 5.0.
  • Kualitas audio terintegrasi (Realtek ALC897) tergolong standar.

Alternatif di Kelas Harga yang Sama

Jika Anda mencari alternatif untuk ASRock B650M-HDV/M.2 di kelas harga yang sama, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  • MSI PRO B650M-P: Menawarkan VRM yang lebih baik dengan heatsink, serta tiga slot M.2.
  • Gigabyte B650M DS3H: Memiliki empat slot DIMM DDR5, memungkinkan upgrade memori yang lebih fleksibel.
  • ASUS PRIME B650M-A: Dilengkapi dengan fitur AI Cooling yang secara otomatis mengatur kecepatan kipas berdasarkan suhu sistem.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda berencana menggunakan CPU dengan TDP tinggi atau melakukan overclocking, MSI PRO B650M-P mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda membutuhkan fleksibilitas upgrade memori, Gigabyte B650M DS3H bisa menjadi pertimbangan. Dan jika Anda mengutamakan kemudahan penggunaan dan fitur otomatis, ASUS PRIME B650M-A mungkin lebih cocok.

Target Pengguna yang Ideal

ASRock B650M-HDV/M.2 paling cocok untuk:

  • Pengguna yang ingin membangun PC gaming atau workstation entry-level dengan budget terbatas.
  • Pengguna yang tidak berencana melakukan overclocking ekstrim.
  • Pengguna yang membutuhkan motherboard dengan ukuran ringkas (Micro-ATX).
  • Pengguna yang mengutamakan nilai (value) dibandingkan fitur premium.

Jika Anda termasuk dalam kategori ini, ASRock B650M-HDV/M.2 bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda membutuhkan fitur-fitur premium seperti VRM yang lebih baik, slot DIMM DDR5 yang lebih banyak, atau kualitas audio yang lebih tinggi, sebaiknya pertimbangkan opsi lain yang lebih mahal.

Rakitan PC baru memang membutuhkan banyak pertimbangan. Jika kamu ingin upgrade PC atau sedang mencari komponen PC lainnya, kamu bisa mengunjungi link ini untuk menemukan hardware yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Secara keseluruhan, ASRock B650M-HDV/M.2 adalah motherboard budget AM5 yang menawarkan nilai yang baik untuk harganya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti ketiadaan heatsink pada VRM dan jumlah slot DIMM DDR5 yang terbatas, motherboard ini tetap mampu memberikan performa yang memadai untuk sebagian besar pengguna. Jika Anda mencari gerbang terjangkau menuju dunia AM5, ASRock B650M-HDV/M.2 layak dipertimbangkan, asalkan Anda memahami keterbatasannya dan menggunakannya sesuai dengan peruntukannya.

Posting Komentar untuk "ASRock B650M-HDV/M.2 Review: Apakah Motherboard Budget ini Layak Dibeli?"